Masa pandemi membuat kegiatan belajar Temu Pendidik Daerah terkendala, karena imbauan untuk tidak berpergian, menghindari keramaian, dirumah saja dan sebagainya. Hal tersebut membuat kami penggerak Pesisir Selatan tidak berani melakukan pertemuan tatap muka. Meskipun demikian semangat belajar di masa pandemi dan rasa ingin mencoba hal yang baru membuat kami tidak kehilangan akal untuk bertemu dan berbagi. Mulai dari membuat video di Kinemaster, belajar menjadi youtuber dan terakhir membuat media komik dengan menggunakan aplikasi Komik Master. Semuanya kami lakukan dengan daring melalui media zoom dan stream yard.

Belajar dari kegiatan daring yang diadakan KGB Sijunjung, kami penggerak KGB Pesisir Selatan tidak mau ketinggalan dan ingin mencoba. Berdasarkan kesepakatan penggerak Pesisir Selatan, maka kami membuat dua kegiatan daring yaitu guru berbagi (GUSHARE) dan guru berkisah. Program Gushare merupakan kegiatan guru yang berbagi ilmu tentang cara pengajaran di dunia pendidikan. Sedangkan program guru berkisah merupakan kegiatan tentang berbagi kisah suka dan duka menjadi guru serta perubahan yang telah dilakukannya.
Hari Jumat tanggal 2 Oktober 2020 pada pukul 14.00 s.d 15.00 WIB kami penggerak Pesisir Selatan akan mengadakan Temu Pendidik Daring melalui aplikas stream yard. Karena cuaca buruk dan listrik sering mati membuat kami khawatir juga mengadakan acara ini, takut gagal. Namun rasa percaya diri dan optimis kita bisa. Bu Salmiati, S.Pd bertugas sebagai coordinator, bu Elva Deni sebagai moderator dan bu Yeni Fitri bertugas sebagai narasumber. Saya kartini bertugas membuat liputan kegiatan.
Sehari sebelum kegiatan Temu Pendidik Daring kami petugas kegiatan melakukan gladi resik. Saat uji coba dilakukan cuaca hujan petir namun sinyal tetap stabil, sehingga komunikasi lancar dan suara terdengar jelas. Mengingat kondisi cuaca demikian bu Salmiati selaku koordinator yang mengerti IT menyarankan kami untuk berbagi tugas jika sinyal kurang stabil nantinya. Jangan panik jika diantara kita nanti terkendala dengan sinyal usahakan kita santai dan tenang pesan bu Salmiati. Siap komandan ujar kami serentak sambil tertawa.
Baca Juga: Sekolah Lawan Corona
Saat yang dinanti pun tiba, pukul 13.50 WIB kami mulai masuk ke ruang Stream Yard bersiap untuk live. Cuaca sangat bagus sinyal oke, semoga kegiatan yang kami adakan sukses. Pukul 14.00 WIB bu Salmiati selaku koordinator membuka kegiatan dan mempersilahkan bu Elva Deni selaku moderator untuk memperkenalkan diri serta memandu kegiatan.
Sebagai pembuka acara bu Elva Deni memperkenalkan diri dan bercerita tentang kegiatan ini diadakan. Acara selanjutnya bu Elva Deni mengundang bu Yeni Fitri untuk masuk ke ruang Stream Yard. Buk Yeni Fitri pun sudah hadir dan siap berbagi ilmu dengan kami. Melihat senyum manis dan semangat bu Yeni Fitri membuat kami semakin bergairah untuk mengikuti acara.
Bu Yeni Fitri mulai memperkenalkan diri dan dilanjutkan dengan bercerita tentang latar belakang merancang media komik saat PJJ. Disaat bu Yeni Fitri sedang semangatnya bercerita awal mengenal media komik, yang katanya diajari oleh Bapak Felix Catur dari KGB Wonosobo karena melihat unggahan beliau di FB. Tiba-tiba bu Yeni Fitri hilang dari ruang stream Yard, ditunggu tidak muncul-muncul, kami langsung panik dan cemas. Ternyata di tempat bu Yeni Fitri listrik mati sehingga sinyal hilang.dan tidak bisa gabung lagi bersama kami.
Sesuai skenario yang diatur bu Salmiati kami harus berbagi tugas untuk menghadapinya. Bu Elva Deni harus bicara mengambil alih peran bu Yeni Fitri, saat yang bersamaan saya dimunculkan ke depan layar oleh Bu Salmiati agar mengalihkan perhatian penonton.

Sayangnya saat saya dimunculkan di layar pada waktu itu saya juga terkendala dengan jaringan sehingga apa yang dibicarakan bu Salmiati dan Bu Elva Deni tidak bisa saya dengar dengan jelas. Menyadari saya juga terkendala dengan jaringan bu Samiati ambil tindakan dengan bercerita tentang awal mula berkenalan dengan KGB yang disambut tertawa oleh bu Elva Deni. Mereka berkisah betapa besar perubahan yang dialami setelah mengenal KGB.
Alhamdulillah jaringan saya stabil kembali dan bisa mendengar percakapan antara Bu Salmiati dengan Bu Elva dengan jelas. Hal itu segera kulaporkan sehingga mereka meminta saya untuk bercerita tentang pengalaman yang didapat setelah bergabung dengan KGB. Karena baru aktif di KGB jadi saya belum punya banyak pengalaman untuk diceritakan. Namun selama belajar di masa pandemi, saya mempunyai cerita tersendiri saat melakukan pembelajaran jarak jauh dengan secara daring menggunakan RPP yang dikeluarkan oleh KGC.
Saat kami sedang berusaha mencari cara untuk mengalihkan perhatian penonton, sungguh diluar dugaan kami mendapat dukungan dari teman-teman yang ikut live bersama kami. Malu dan panik dapat kami kendalikan, rasa percaya diri muncul kembali setelah membaca pesan dan dorongan dari teman-teman di luar sana. Meskipun tema yang kami sampaikan sangat melenceng jauh dari tema sebelumnya, namun teman-teman tetap menonton kami sampai selesai.
Kegiatan GUSHARE yang diadakan secara live selesai juga. Walau tidak sesuai dengan rencana namun kami puas dan bahagia karena sudah melaksanakan amanah dari komunitas guru belajar Pesisir Selatan. Meski malu menghampiri diri namun kami tidak peduli karena kesalahan bukan dari kami tapi situasi yang sedang menguji. Kami banyak mengambil hikmah dan pelajaran yang bermakna dari kegiatan ini, apapun yang terjadi jika kekompakan dan kerjasama tetap terjalin semua dapat diatasi.
Semangat belajar guru merdeka belajar, sekali merdeka belajar, tetap merdeka belajar.